Langsung ke konten utama

7 Cara Gula Disembunyikan dari Makanan Kemasan (Wajib Tahu)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gula-tersembunyi-doktersehat
photo credit: Pexels

DokterSehat.Com – Gula adalah salah satu penemuan terbesar yang mengubah kehidupan manusia. Tidak hanya memberikan rasa nikmat pada makanan saja. Gula juga memberikan banyak sekali efek samping seperti memicu kondisi diabetes dan masalah lain yang lebih serius. Singkatnya, gula bisa bermanfaat dan bisa juga merugikan. Jadi, selalu perhatikan gula yang ada di sekitar Anda termasuk dalam makanan kemasan.

Gula tersembunyi yang bisa berbahaya

Makanan kemasan baik dalam bentuk minuman kaleng, botol, hingga camilan manis berbungkus kardus biasanya memiliki kandungan gula. Namun, gula yang diberikan atau dicantumkan pada komposisi sering kali tidak menggunakan kata gula atau sugar. Jadi, beberapa orang awam menganggap makanan itu tidak ada gulanya.

Padahal gula memiliki beberapa jenis baik itu gula meja yang sering kita gunakan atau gula buatan dengan nama kimianya yang beragam. Terkadang gula juga dicantumkan dalam bentuk bahan lain yang memiliki rasa manis, misal madu. Nah, kalau Anda ingin tahu lebih jauh tentang gula-gula yang disembunyikan itu, simak ulasan di bawah ini.

Berbagai cara gula disembunyikan

Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu tahu kalau sebenarnya gula bisa bermanfaat untuk tubuh karena zat ini bentuk lain dari karbohidrat. Namun, kita harus tahu takaran yang tepat saat mengonsumsi gula agar tidak terjadi masalah pada tubuh seperti memicu diabetes.

Gula yang ada di luar sana jumlahnya ada banyak. Namun, sering tidak kita kenali atau memang tidak mengetahuinya. Nah, agar tidak kebingungan dengan masalah gula, berikut beberapa jenis yang sering tersamarkan.

  1. Menggunakan nama lain dari gula

Sesuatu yang manis bisa dikategorikan sebagai gula termasuk madu atau gula buatan lainnya. Misal produk kemasan yang Anda makan menggunakan bahan gula kelapa, madu, gula kurma, maltosa, hingga ethyl maltol. Semua yang disebut tetap gula dan kalau berlebihan dampaknya sama saja dengan gula pasir yang sering kita gunakan.

Selanjutnya gula juga bisa diwujudkan dalam bentuk sirop dan sejenisnya. Golden syrup, maple syrup, rice syrup, hingga corn syrup dan lainnya. Apa saja jenis dan namanya. Sirup tetap mengandung gula dalam jumlah banyak dan tidak bisa disepelekan begitu saja.

  1. Menggunakan porsi kecil berkali-kali

Gula yang digunakan oleh pabrikan makanan tidak hanya satu jenis saja. Ada beberapa gula yang ditambahkan sehingga terlihat sangat kecil porsinya. Padahal gula-gula yang digunakan kalau dijumlah akan jadi lebih banyak kandungannya. Sekali lagi, lihat kandungan gula totalnya, tidak bahan gula pada komposisi yang bisa saja jenisnya banyak dan tidak kita kenali.

Kalau ingin tahu kandungan gula yang digunakan, ada baiknya untuk melihat tabel nutrition fact. Pada bagian karbohidrat akan terlihat gula sebagai turunannya. Bagian ini adalah patokan utama agar Anda tidak salah makan atau mengonsumsi makanan terlalu banyak.

  1. Memasukkan gula ke makanan yang tidak manis

Salah satu kesalahan terbesar kita saat mengonsumsi makanan kemasan adalah tidak tahu apakah makanan yang kita makan mengandung gula atau tidak. Jangan hanya karena tidak memiliki rasa manis lantas kita menganggapnya aman. Kita ambil contoh saja yoghurt, meski pakai gula hanya rasanya tetap dominan asam.

  1. Diberi embel-embel kata sehat

Gula tidak bisa diberi embel-embel sehat atau tidak sehat. Gula kalau dikonsumsi berlebihan meski berasal dari madu sekalipun tetap saja tidak sehat. Jadi pemberian klaim sehat sama saja membohongi kita semua. Selalu pastikan kandungan gula totalnya saja agar Anda tidak konsumsi dan akhirnya berdampak buruk pada tubuh.

  1. Klaim sehat untuk produk yang dijual

Salah satu alasan mengapa kita membeli makanan atau minuman tertentu adalah klaim sehat yang diberikan. Dengan klaim sehat menurut mereka sendiri atau lembaga kesehatan tertentu, kita jadi mengabaikan kandungan gula yang ada pada makan. Karena ada label atau klaim sehat, kita menganggap makanan ini bebas dikonsumsi.

Apa pun jenis makanan kemasan yang akan Anda santap dan klaim yang diberikan, sebisa mungkin untuk tidak terlalu terpengaruh dengan klaim sehat yang diberikan. Tetap cek nutrition fact yang ada di kemasan bagian belakang agar kita tahu kandungan gulanya.

  1. Menggunakan porsi yang lebih kecil

Beberapa merek makanan dan minuman yang memang dikenal sangat manis rasanya mengeluarkan porsi mini. Maksud mengeluarkan porsi ini adalah meyakinkan pembeli kalau gula yang dikandung akan jauh lebih rendah.

Sayangnya dengan porsi kecil itu, kita kerap makan atau minum hingga 2-3 porsi. Artinya jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh akan tetap sama. Selain itu, porsi kecil akan lebih mahal harganya dari porsi besar kalau dijumlahkan.

  1. Mengeluarkan produk dengan nama “low sugar

Meski tidak semua produk mengeluarkan versi low sugar atau gula rendah, cara ini bisa dilakukan untuk menyembunyikan gula yang ada di dalam kemasan. Dengan produk rendah gula ini, seseorang yang aware dengan masalah gula akan memilih produk itu dibandingkan produk sebelumnya. Namun, tidak semua produk dengan kata-kata low sugar memiliki kandungan gula yang rendah.

Coba beli dua produk, yang pertama memiliki jenis low sugar dan yang satunya normal. Bandingkan kandungan gula yang ada di nutrition fact. Kalau perbedaan sangat rendah dan hampir tidak signifikan, berarti Anda tertipu.

Inilah beberapa cara gula disembunyikan dari makanan. Nah, dari beberapa ulasan di atas, mana saja yang pernah Anda alami? Coba sekarang pergi beli makanan kemasan kesukaan Anda. Nah, dari komposisi, lihat apakah ada gula yang disembunyikan atau tidak. Kalau ada, artinya Anda harus hati-hati dan membatasi konsumsinya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sanprima: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Sanprima obat apa? Sanprima adalah obat dengan kandungan Cotrimoxazole, yang merupakan antibiotik yang terdisi dari Trimethoprim dan Sulfamethoxazole. Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Ketahui manfaat Sanprima itu obat apa mulai dari manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, efek samping, dan lainnya tentang Sanprima berikut ini. Cara Kerja Obat Sanprima Sanprima adalah obat dengan kandungan Trimethoprim dan Sulfamethoxazole yang termasuk ke dalam golongan obat antibiotik. Trimethoprim termasuk ke dalam bakterisida yang bekerja dengan membunuh bakteri, Sedangkan Sulfamethoxazole adalah jenis bakteriostatik yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembagan bakteri bersifat statis. Kombinasi kedua obat ini yaitu Cotrimoxazole efektif bekerja pada bakteri gram-positif maupun gram-negatif yang peka terhadap obat ini.Obat ini tidak dapat digunakan untuk menagatasi infeksi j...

Tuzalos – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Tuzalos obat apa? Tuzalos adalah obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa gejala flu yang muncul. Akan tetapi, gejala-gejala flu tersebut adalah gejala karena alergi. Obat tuzalos dijual bebas tetapi Anda perlu tahu beberapa informasi penting. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat tuzalos termasuk informasi tentang bentuk sediaan tuzalos, kandungan obat tuzalos, harga tuzalos, indikasi tuzalos, kontraindikasi tuzalos, manfaat tuzalos, dosis tuzalos, dan efek samping tuzalos. Nama: Tuzalos Kelas Terapi: Analgesik Non-Opioid, Antihistamin, Antitusif & Ekspektoran Bentuk Sediaan Tuzalos Obat tuzalos memiliki satu bentuk sediaan. Bentuk sediaan obat tuzalos adalah berbentuk kaptabs atau kaplet. Kaplet dari obat tuzalos berwarna putih susu. Setiap satu strip obat tuzalos berisi 3 kaplet. Kandungan Tuzalos Obat tuzalos terdiri dari beberapa bahan aktif sebagai kandu...

7 Penyebab Nyeri di Bawah Dada dan Bahayanya untuk Tubuh

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Nyeri yang muncul di tubuh tidak bisa disepelekan begitu saja. Kalau rasa nyeri terus datang meski sudah disembuhkan kemungkinan besar ada gangguan besar pada tubuh yang harus segera diatasi. Terlebih lagi kalau nyeri yang terjadi di tubuh letaknya di bawah dada atau payudara. Nah, kira-kira apa saja penyebabnya? Penyebab Nyeri di bawah dada Penyebab nyeri pada dada ada banyak. Beberapa yang paling sering terjadi dan menyebabkan masalah yang cukup besar pada tubuh terdiri dari: Jatuh atau kecelakaan Penyebab pertama dari nyeri yang ada di dada adalah jatuh atau kecelakaan. Saat area dada terkena tekanan kuat dari benda tertentu akan muncul memar dan juga inflamasi. Area di dada yang mengalami gangguan ini biasanya muncul bercak kebiruan. Hal yang kurang lebih sama juga akan dialami oleh seseorang yang menjalani operasi di bagian dada. Seiring dengan penyembuh yang terjadi, rasa nyeri...